Senin, 09 Juli 2018

Sekuriti Sistem Komputer (Tugas Softskill Ke-4)

Diposting oleh Unknown di 7/09/2018 09:29:00 PM 0 komentar
- Lingkup Sekuriti dalam Sistem Komputer
Lingkup keamanan adalah sisi-sisi jangkauan keamanan komputer yang bisa dilakukan. Lingkup keamanan terdiri dari :
A. Pengamanan secara fisik
Contoh pengamanan secara fisik dapat dilakukan yaitu : wujud komputer yang bisa dilihat dan diraba (misal : monitor, CPU, keyboard, dan lain-lain). Menempatkan sistem komputer pada tempat atau lokasi yang mudah diawasi dan dikendalikan, pada ruangan tertentu yang dapat dikunci dan sulit dijangkau orang lain sehingga tidak ada komponen yang hilang. Selain itu dengan menjaga kebersihan ruangan, hindari ruangan yang panas, kotor dan lembab,Ruangan tetap dingin jika perlu ber-AC tetapi tidak lembab.
B. Pengamanan akses
Pengamanan akses dilakukan untuk PC yang menggunakan sistem operasi lagging (penguncian) dan sistem operasi jaringan. Tujuannya untuk mengantisipasi kejadian yang sifatnya disengaja atau tidak disengaja, seperti kelalaian atau keteledoran pengguna yang seringkali meninggalkan komputer dalam keadaan masih menyala atau jika berada pada  jaringan komputer masih berada dalam logon user . Pada komputer jaringan pengamanan komputer adalah tanggungjawab administrator yang mampun mengendalikan dan mendokumentasi seluruh akses terhadap sistem komputer dengan baik.
C. Pengamanan data
Pengamanan data dilakukan dengan menerapkan sistem tingkatan atau hierarki akses dimana seseorang hanya dapat mengakses data tertentu saja yang menjadi haknya. Untuk data yang sifatnya sangat sensitif dapat menggunakan  password (kata sandi).
D. Pengamanan komunikasi jaringan
Pengamanan komunikasi jaringan dilakukan dengan menggunakan kriptografi dimana data yang sifatnya sensitif di-enkripsi atau disandikan terlebih dahulu sebelum ditransmisikan melalui jaringan tersebut.
- Aspek Ancaman Terhadap Sekuriti
berikut adalah aspek-aspek keamanan Komputer yang saya rangkai dalam blog saya.
Interruption 

Interruption merupakan ancaman terhadap availability. Informasi dan data yang ada dalam sistem komputer dirusak dan dihapus, sehingga jika dibutuhkan, data atau informasi sudah tidak ada lagi. contoh dalam hal ini yaitu Hardisk dirusak, Kabel Komunikasi dipotong, dll yang bersifat diluar teknis secara software, melainkan harus dilakukan secara manual.
____________________________       _____________________________
    | Sumber             Tujuan  |     | Sumber              Tujuan  |
    |  ____               ____   |     |  ____                ____   |
    | |    |             |    |  |     | |    |              |    |  |
    | | 11 |------------>| 22 |  |     | | 11 |------->|     | 22 |  |
    | |____|             |____|  |     | |____|              |____|  |
    |        Normal Flow         |     |        Interruption         |
    |____________________________|     |_____________________________|

Interception

merupakan Ancaman terhadap kerahasiaan. informasi yang ada disadap atau orang yang tidak berhak untuk mendapatkan akses ke komputer di mana informasi tersebut disimpan. Pada aspek ini, data berhasil diambil sebelum atau sesudah data ditransmisikan ke tujuan. teknik ini sangat sering dilakukan dan sangat transparan. bahkan mungkin saat ini kita sedang disadap namun kita tak pernah menyadari hal tersebut.  
____________________________      ________________________________
| Sumber             Tujuan  |    | Sumber                 Tujuan  |
|  ____               ____   |    |  ____                   ____   |
| |    |             |    |  |    | |    |                 |    |  |
| | 11 |------------>| 22 |  |    | | 11 |---------------->| 22 |  |
| |____|             |____|  |    | |____|        |        |____|  |
|        Normal Flow         |    |               |                |
|____________________________|    |               V                |
|              ____              |
|             |    |             |
|             | 33 |             |
|             |____|             |
|                                |
|          Interception          |
|________________________________|

Modifikasi
Aspek modifikasi merupakan ancaman terhadap integritas. Orang yang tidak berhak berhasil menyadap lalu lintas informasi yang sedang dikirim dan diubah sesuai keinginan tersebut.Pada Aspek ini informasi atau data tidak langsung terkirim ke tujuan, namun terkirim ke pelaku dan pelaku mempunyai otoritas full apakah data ingin diubah, dihapus bahkan pelaku bisa saja tidak meneruskan informasi tersebut ke tujuan.
___________________________    _________________________________
| Sumber             Tujuan |  | Sumber                  Tujuan  |
|  ____               ____  |  |  ____                    ____   |
| |    |             |    | |  | |    |                  |    |  |
| | 11 |------------>| 22 | |  | | 11 |____          ___\| 22 |  |
| |____|             |____| |  | |____|    \        /   /|____|  |
|        Normal Flow        |  |            \ ____ /             |
|___________________________|  |             |    |              |
|             | 33 |              |
|             |____|              |
|                                 |
|           Modification          |
|_________________________________|

Fabrication
Fabrication merupakan ancaman terhadap integrity. orang yang tidak berhak berhasil meniru dengan memalsukan suatu informasi yang ada sehingga orang menerima informasitersebut, menyangka informasi tersebut berasal dari orang yang dikehendakioleh si penerima informasi tersebut.
___________________________    _________________________________
     | Sumber             Tujuan |  | Sumber                  Tujuan  |
     |  ____               ____  |  |  ____                    ____   |
     | |    |             |    | |  | |    |                  |    |  |
     | | 11 |------------>| 22 | |  | | 11 |              ___\| 22 |  |
     | |____|             |____| |  | |____|             /   /|____|  |
     |        Normal Flow        |  |              ____ /             |
     |___________________________|  |             |    |              |
                                    |             | 33 |              |
                                    |             |____|              |
                                    |                                 |
                                    |           Fabrication           |
|_________________________________|

- Enkripsi Sebagai Salah Satu Contoh Sekuriti dalam Sistem Komputer

Enkripsi adalah proses mengubah atau mengamankan sebuah teks asli atau teks terang menjadi sebuah teks tersandi. Dalam ilmu kriptografi, enkripsi adalah proses untuk mengamankan sebuah informasi agar informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa  pengetahuan khusus. Contoh penggunaan enkripsi yaitu pada tahun 1970an, dimana enkripsi dimanfaatkan sebagai  pengamanan oleh sekretariat pemerintah Amerika Serikat pada domain publik. Namun sekarang enkripsi digunakan pada sistem secara luas, seperti : ATM pada bank, e-commerce,  jaringan telepon bergerak dan lain sebagainya. Enkripsi dapat digunakan untuk tujuan keamanan, tetapi teknik lain masih diperlukan untuk membuat komunikasi yang aman, terutama untuk memastikan integritas dan autentikasi dari sebuah pesan. Contohnya, Message Authentication Code (MAC) atau Digital Signature.

- Sebutkan Metode Apa Saja Sekuriti yang Dapat Digunakan untuk Keamanan Komputer
Berdasarkan level, metode pengamanan komputer dibedakan berdasarkan level keamanan, dan disusun seperti piramida, yaitu:
1.   Keamanan Level 0, merupakan keamanan fisik (Physical Security) atau keamanan tingkat awal. Apabila keamanan fisik sudah terjaga maka keamanan di dalam computer juga akan terjaga.
2.   Keamanan Level 1, terdiri dari database security, data security, dan device security. Pertama dari pembuatan database dilihat apakah menggunakan aplikasi yang sudah diakui keamanannya. Selanjutnya adalah memperhatikan data security yaitu pendesainan database, karena pendesain database harus memikirkan kemungkinan keamanan dari database. Terakhir adalah device security yaitu adalah yang dipakai untuk keamanan dari database tersebut.
3.   Keamanan Level 2, yaitu keamanan dari segi keamanan jaringan. Keamanan ini sebagai tindak lanjut dari keamanan level 1.
4.   Keamanan Level 3, merupakan information security. Informasi – informasi seperti kata sandi yang dikirimkan kepada teman atau file – file yang penting, karena takut ada orang yang tidak sah mengetahui informasi tersebut.
5.   Keamanan Level 4, keamanan ini adalah keseluruhan dari keamanan level 1 sampai level 3. Apabila ada satu dari keamanan itu tidak terpenuhi maka keamanan level 4 juga tidak terpenuhi.
Berdasarkan sistem, metode pengamanan komputer terbagi dalam beberapa bagian antara lain :
·         Network Topology
Sebuah jaringan komputer dapat dibagi atas kelompok jaringan eksternal (Internet atau pihak luar) kelompok jaringan internal dan kelompok jaringan eksternal diantaranya disebut DeMilitarized Zone (DMZ). - Pihak luar : Hanya dapat berhubungan dengan host-host yang berada pada jaringan DMZ, sesuai dengan kebutuhan yang ada. - Host-host pada jaringan DMZ : Secara default dapat melakukan hubungan dengan host-host pada jaringan internal. Koneksi secara terbatas dapat dilakukan sesuai kebutuhan. - Host-host pada jaringan Internal : Host-host pada jaringan internal tidak dapat melakukan koneksi ke jaringan luar, melainkan melalui perantara host pada jaringan DMZ, sehingga pihak luar tidak mengetahui keberadaan host-host pada jaringan komputer internal.
Salah satu alat bantu yang dapat digunakan oleh pengelola jaringan komputer adalah Security Information Management (SIM). SIM berfungsi untuk menyediakan seluruh informasi yang terkait dengan pengamanan jaringan komputer secara terpusat. Pada perkembangannya SIM tidak hanya berfungsi untuk mengumpulkan data dari semua peralatan keamanan jaringan komputer tetapi juga memiliki kemampuan untuk analisis data melalui teknik korelasi dan query data terbatas sehingga menghasilkan peringatan dan laporan yang lebih lengkap dari masing-masing serangan. Dengan menggunakan SIM, pengelola jaringan komputer dapat mengetahui secara efektif jika terjadi serangan dan dapat melakukan penanganan yang lebih terarah, sehingga organisasi keamanan jaringan komputer tersebut lebih terjamin.
·         IDS / IPS
Intrusion detection system (IDS) dan Intrusion Prevention system (IPS) adalah sistem yang digunakan untuk mendeteksi dan melindungi sebuah sistem keamanan dari serangan pihak luar atau dalam. Pada IDS berbasiskan jaringan komputer , IDS akan menerima kopi paket yang ditujukan pada sebuah host untuk selanjutnya memeriksa paket-paket tersebut. Jika ditemukan paket yang berbahaya, maka IDS akan memberikan peringatan pada pengelola sistem. Karena paket yang diperiksa adalah salinan dari paket yang asli, maka jika ditemukan paket yang berbahaya maka paket tersebut akan tetap mancapai host yang ditujunya.Sebuah IPS bersifat lebih aktif daripada IDS. Bekerja sama dengan firewall, sebuah IPS dapat memberikan keputusan apakah sebuah paket dapat diterima atau tidak oleh sistem. Apabila IPS menemukan paket yang dikirimkan adalah paket berbahaya, maka IPS akan memberitahu firewall sistem untuk menolak paket data itu. Dalam membuat keputusan apakah sebuah paket data berbahaya atau tidak, IDS dan IPS dapat memnggunakan metode
·         Signature based Intrusion Detection System : Telah tersedia daftar signature yang dapat digunakan untuk menilai apakah paket yang dikirimkan berbahaya atau tidak.
·     Anomaly based Intrusion Detection System : Harus melakukan konfigurasi terhadap IDS dan IPS agar dapat mengetahui pola paket seperti apa saja yang akan ada pada sebuah sistem jaringan komputer. Paket anomaly adalah paket yang tidak sesuai dengan kebiasaan jaringan komputer tersebut.
·         Port Scanning
Metode Port Scanning biasanya digunakan oleh penyerang untuk mengetahui port apa saja yang terbuka dalam sebuah sistem jaringan komputer. Cara kerjanya dengan cara mengirimkan paket inisiasi koneksi ke setiap port yang sudah ditentukan sebelumnya. Jika port scanner menerima jawaban dari sebuah port, maka ada aplikasi yang sedang bekerja dan siap menerima koneksi pada port tersebut.
·         Packet Fingerprinting
Dengan melakukan packet fingerprinting, kita dapat mengetahui peralatan apa saja yang ada dalam sebuah jaringan komputer. Hal ini sangat berguna terutama dalam sebuah organisasi besar di mana terdapat berbagai jenis peralatan jaringan komputer serta sistem operasi yang digunakan.

Sumber:


 

Catatan Tangan Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review