Senin, 09 Juli 2018

Sekuriti Sistem Komputer (Tugas Softskill Ke-4)

Diposting oleh Unknown di 7/09/2018 09:29:00 PM 0 komentar
- Lingkup Sekuriti dalam Sistem Komputer
Lingkup keamanan adalah sisi-sisi jangkauan keamanan komputer yang bisa dilakukan. Lingkup keamanan terdiri dari :
A. Pengamanan secara fisik
Contoh pengamanan secara fisik dapat dilakukan yaitu : wujud komputer yang bisa dilihat dan diraba (misal : monitor, CPU, keyboard, dan lain-lain). Menempatkan sistem komputer pada tempat atau lokasi yang mudah diawasi dan dikendalikan, pada ruangan tertentu yang dapat dikunci dan sulit dijangkau orang lain sehingga tidak ada komponen yang hilang. Selain itu dengan menjaga kebersihan ruangan, hindari ruangan yang panas, kotor dan lembab,Ruangan tetap dingin jika perlu ber-AC tetapi tidak lembab.
B. Pengamanan akses
Pengamanan akses dilakukan untuk PC yang menggunakan sistem operasi lagging (penguncian) dan sistem operasi jaringan. Tujuannya untuk mengantisipasi kejadian yang sifatnya disengaja atau tidak disengaja, seperti kelalaian atau keteledoran pengguna yang seringkali meninggalkan komputer dalam keadaan masih menyala atau jika berada pada  jaringan komputer masih berada dalam logon user . Pada komputer jaringan pengamanan komputer adalah tanggungjawab administrator yang mampun mengendalikan dan mendokumentasi seluruh akses terhadap sistem komputer dengan baik.
C. Pengamanan data
Pengamanan data dilakukan dengan menerapkan sistem tingkatan atau hierarki akses dimana seseorang hanya dapat mengakses data tertentu saja yang menjadi haknya. Untuk data yang sifatnya sangat sensitif dapat menggunakan  password (kata sandi).
D. Pengamanan komunikasi jaringan
Pengamanan komunikasi jaringan dilakukan dengan menggunakan kriptografi dimana data yang sifatnya sensitif di-enkripsi atau disandikan terlebih dahulu sebelum ditransmisikan melalui jaringan tersebut.
- Aspek Ancaman Terhadap Sekuriti
berikut adalah aspek-aspek keamanan Komputer yang saya rangkai dalam blog saya.
Interruption 

Interruption merupakan ancaman terhadap availability. Informasi dan data yang ada dalam sistem komputer dirusak dan dihapus, sehingga jika dibutuhkan, data atau informasi sudah tidak ada lagi. contoh dalam hal ini yaitu Hardisk dirusak, Kabel Komunikasi dipotong, dll yang bersifat diluar teknis secara software, melainkan harus dilakukan secara manual.
____________________________       _____________________________
    | Sumber             Tujuan  |     | Sumber              Tujuan  |
    |  ____               ____   |     |  ____                ____   |
    | |    |             |    |  |     | |    |              |    |  |
    | | 11 |------------>| 22 |  |     | | 11 |------->|     | 22 |  |
    | |____|             |____|  |     | |____|              |____|  |
    |        Normal Flow         |     |        Interruption         |
    |____________________________|     |_____________________________|

Interception

merupakan Ancaman terhadap kerahasiaan. informasi yang ada disadap atau orang yang tidak berhak untuk mendapatkan akses ke komputer di mana informasi tersebut disimpan. Pada aspek ini, data berhasil diambil sebelum atau sesudah data ditransmisikan ke tujuan. teknik ini sangat sering dilakukan dan sangat transparan. bahkan mungkin saat ini kita sedang disadap namun kita tak pernah menyadari hal tersebut.  
____________________________      ________________________________
| Sumber             Tujuan  |    | Sumber                 Tujuan  |
|  ____               ____   |    |  ____                   ____   |
| |    |             |    |  |    | |    |                 |    |  |
| | 11 |------------>| 22 |  |    | | 11 |---------------->| 22 |  |
| |____|             |____|  |    | |____|        |        |____|  |
|        Normal Flow         |    |               |                |
|____________________________|    |               V                |
|              ____              |
|             |    |             |
|             | 33 |             |
|             |____|             |
|                                |
|          Interception          |
|________________________________|

Modifikasi
Aspek modifikasi merupakan ancaman terhadap integritas. Orang yang tidak berhak berhasil menyadap lalu lintas informasi yang sedang dikirim dan diubah sesuai keinginan tersebut.Pada Aspek ini informasi atau data tidak langsung terkirim ke tujuan, namun terkirim ke pelaku dan pelaku mempunyai otoritas full apakah data ingin diubah, dihapus bahkan pelaku bisa saja tidak meneruskan informasi tersebut ke tujuan.
___________________________    _________________________________
| Sumber             Tujuan |  | Sumber                  Tujuan  |
|  ____               ____  |  |  ____                    ____   |
| |    |             |    | |  | |    |                  |    |  |
| | 11 |------------>| 22 | |  | | 11 |____          ___\| 22 |  |
| |____|             |____| |  | |____|    \        /   /|____|  |
|        Normal Flow        |  |            \ ____ /             |
|___________________________|  |             |    |              |
|             | 33 |              |
|             |____|              |
|                                 |
|           Modification          |
|_________________________________|

Fabrication
Fabrication merupakan ancaman terhadap integrity. orang yang tidak berhak berhasil meniru dengan memalsukan suatu informasi yang ada sehingga orang menerima informasitersebut, menyangka informasi tersebut berasal dari orang yang dikehendakioleh si penerima informasi tersebut.
___________________________    _________________________________
     | Sumber             Tujuan |  | Sumber                  Tujuan  |
     |  ____               ____  |  |  ____                    ____   |
     | |    |             |    | |  | |    |                  |    |  |
     | | 11 |------------>| 22 | |  | | 11 |              ___\| 22 |  |
     | |____|             |____| |  | |____|             /   /|____|  |
     |        Normal Flow        |  |              ____ /             |
     |___________________________|  |             |    |              |
                                    |             | 33 |              |
                                    |             |____|              |
                                    |                                 |
                                    |           Fabrication           |
|_________________________________|

- Enkripsi Sebagai Salah Satu Contoh Sekuriti dalam Sistem Komputer

Enkripsi adalah proses mengubah atau mengamankan sebuah teks asli atau teks terang menjadi sebuah teks tersandi. Dalam ilmu kriptografi, enkripsi adalah proses untuk mengamankan sebuah informasi agar informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa  pengetahuan khusus. Contoh penggunaan enkripsi yaitu pada tahun 1970an, dimana enkripsi dimanfaatkan sebagai  pengamanan oleh sekretariat pemerintah Amerika Serikat pada domain publik. Namun sekarang enkripsi digunakan pada sistem secara luas, seperti : ATM pada bank, e-commerce,  jaringan telepon bergerak dan lain sebagainya. Enkripsi dapat digunakan untuk tujuan keamanan, tetapi teknik lain masih diperlukan untuk membuat komunikasi yang aman, terutama untuk memastikan integritas dan autentikasi dari sebuah pesan. Contohnya, Message Authentication Code (MAC) atau Digital Signature.

- Sebutkan Metode Apa Saja Sekuriti yang Dapat Digunakan untuk Keamanan Komputer
Berdasarkan level, metode pengamanan komputer dibedakan berdasarkan level keamanan, dan disusun seperti piramida, yaitu:
1.   Keamanan Level 0, merupakan keamanan fisik (Physical Security) atau keamanan tingkat awal. Apabila keamanan fisik sudah terjaga maka keamanan di dalam computer juga akan terjaga.
2.   Keamanan Level 1, terdiri dari database security, data security, dan device security. Pertama dari pembuatan database dilihat apakah menggunakan aplikasi yang sudah diakui keamanannya. Selanjutnya adalah memperhatikan data security yaitu pendesainan database, karena pendesain database harus memikirkan kemungkinan keamanan dari database. Terakhir adalah device security yaitu adalah yang dipakai untuk keamanan dari database tersebut.
3.   Keamanan Level 2, yaitu keamanan dari segi keamanan jaringan. Keamanan ini sebagai tindak lanjut dari keamanan level 1.
4.   Keamanan Level 3, merupakan information security. Informasi – informasi seperti kata sandi yang dikirimkan kepada teman atau file – file yang penting, karena takut ada orang yang tidak sah mengetahui informasi tersebut.
5.   Keamanan Level 4, keamanan ini adalah keseluruhan dari keamanan level 1 sampai level 3. Apabila ada satu dari keamanan itu tidak terpenuhi maka keamanan level 4 juga tidak terpenuhi.
Berdasarkan sistem, metode pengamanan komputer terbagi dalam beberapa bagian antara lain :
·         Network Topology
Sebuah jaringan komputer dapat dibagi atas kelompok jaringan eksternal (Internet atau pihak luar) kelompok jaringan internal dan kelompok jaringan eksternal diantaranya disebut DeMilitarized Zone (DMZ). - Pihak luar : Hanya dapat berhubungan dengan host-host yang berada pada jaringan DMZ, sesuai dengan kebutuhan yang ada. - Host-host pada jaringan DMZ : Secara default dapat melakukan hubungan dengan host-host pada jaringan internal. Koneksi secara terbatas dapat dilakukan sesuai kebutuhan. - Host-host pada jaringan Internal : Host-host pada jaringan internal tidak dapat melakukan koneksi ke jaringan luar, melainkan melalui perantara host pada jaringan DMZ, sehingga pihak luar tidak mengetahui keberadaan host-host pada jaringan komputer internal.
Salah satu alat bantu yang dapat digunakan oleh pengelola jaringan komputer adalah Security Information Management (SIM). SIM berfungsi untuk menyediakan seluruh informasi yang terkait dengan pengamanan jaringan komputer secara terpusat. Pada perkembangannya SIM tidak hanya berfungsi untuk mengumpulkan data dari semua peralatan keamanan jaringan komputer tetapi juga memiliki kemampuan untuk analisis data melalui teknik korelasi dan query data terbatas sehingga menghasilkan peringatan dan laporan yang lebih lengkap dari masing-masing serangan. Dengan menggunakan SIM, pengelola jaringan komputer dapat mengetahui secara efektif jika terjadi serangan dan dapat melakukan penanganan yang lebih terarah, sehingga organisasi keamanan jaringan komputer tersebut lebih terjamin.
·         IDS / IPS
Intrusion detection system (IDS) dan Intrusion Prevention system (IPS) adalah sistem yang digunakan untuk mendeteksi dan melindungi sebuah sistem keamanan dari serangan pihak luar atau dalam. Pada IDS berbasiskan jaringan komputer , IDS akan menerima kopi paket yang ditujukan pada sebuah host untuk selanjutnya memeriksa paket-paket tersebut. Jika ditemukan paket yang berbahaya, maka IDS akan memberikan peringatan pada pengelola sistem. Karena paket yang diperiksa adalah salinan dari paket yang asli, maka jika ditemukan paket yang berbahaya maka paket tersebut akan tetap mancapai host yang ditujunya.Sebuah IPS bersifat lebih aktif daripada IDS. Bekerja sama dengan firewall, sebuah IPS dapat memberikan keputusan apakah sebuah paket dapat diterima atau tidak oleh sistem. Apabila IPS menemukan paket yang dikirimkan adalah paket berbahaya, maka IPS akan memberitahu firewall sistem untuk menolak paket data itu. Dalam membuat keputusan apakah sebuah paket data berbahaya atau tidak, IDS dan IPS dapat memnggunakan metode
·         Signature based Intrusion Detection System : Telah tersedia daftar signature yang dapat digunakan untuk menilai apakah paket yang dikirimkan berbahaya atau tidak.
·     Anomaly based Intrusion Detection System : Harus melakukan konfigurasi terhadap IDS dan IPS agar dapat mengetahui pola paket seperti apa saja yang akan ada pada sebuah sistem jaringan komputer. Paket anomaly adalah paket yang tidak sesuai dengan kebiasaan jaringan komputer tersebut.
·         Port Scanning
Metode Port Scanning biasanya digunakan oleh penyerang untuk mengetahui port apa saja yang terbuka dalam sebuah sistem jaringan komputer. Cara kerjanya dengan cara mengirimkan paket inisiasi koneksi ke setiap port yang sudah ditentukan sebelumnya. Jika port scanner menerima jawaban dari sebuah port, maka ada aplikasi yang sedang bekerja dan siap menerima koneksi pada port tersebut.
·         Packet Fingerprinting
Dengan melakukan packet fingerprinting, kita dapat mengetahui peralatan apa saja yang ada dalam sebuah jaringan komputer. Hal ini sangat berguna terutama dalam sebuah organisasi besar di mana terdapat berbagai jenis peralatan jaringan komputer serta sistem operasi yang digunakan.

Sumber:


Kamis, 17 Mei 2018

OSI Layer (Tugas Softskill ke-3)

Diposting oleh Unknown di 5/17/2018 03:10:00 PM 0 komentar
1. Apa itu OSI Layer.

Open System Interconnection atau biasa disingkat OSI adalah sebuah model referensi dalam bentuk kerangka konseptual yang mendefinisikan standar koneksi untuk sebuah komputer. Tujuan dibuatnya model referensi OSI ini adalah agar menjadi rujukan untuk para vendor dan developer sehingga produk atau software yang mereka buat dapat bersifat interporate, yang berarti dapat bekerja sama dengan sistem atau produk lainnya tanpa harus melakukan upaya khusus dari si pengguna.

2. Sebutkan 7 layer yang dimiliki oleh OSI Layer.

Pengertian OSI layer
Pada prosesnya model OSI dibagi menjadi tujuh layer yang mana tiap layer tersebut memiliki peran yang saling terkait antara layer diatas dengan layer yang dibawahnya. Berikut ini penjelasan mengenai tujuh layer OSI.

1. Physical Layer

Physical layer merupakan layer pertama atau yang terendah dari model OSI. Layer ini bertanggung jawab untuk mentransmisikan bit data digital dari physical layer perangkat pengirim (sumber) menuju ke physical layer perangkat penerima (tujuan) melalui media komunikasi jaringan.
Pada physical layer data ditransmisikan menggunakan jenis sinyal yang didukung oleh media fisik, seperti tegangan listrik, kabel, frekuensi radio atau infrared maupun cahaya biasa.

2. Data Link Layer

Data link layer bertanggung jawab untuk memeriksa kesalahan yang mungkin terjadi pada saat proses transmisi data dan juga membungkus bit kedalam bentuk data frame. Data link layer juga mengelola skema pengalamatan fisik seperti alamat MAC pada suatu jaringan. Data link layer merupakan salah satu layer OSI yang cukup kompleks, oleh karena itu layer ini kemudian dibagi lagi menjadi dua sublayer, yaitu layer Media Access Control (MAC) dan Layer Logical Link Control (LLC).
Layer Media Access Control (MAC) bertanggung jawab untuk mengendalikan bagaimana sebuah perangkat pada suatu jaringan memperoleh akses ke medium dan izin untuk melakukan transmisi data. Layer Logical Link Control (LLC) bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan membungkus protokol network layer dan mengontrol pemeriksaan kesalahan dan juga melakukan sinkronisasi pada frame.

3. Network Layer

Network layer bertanggung jawab untuk menetapkan jalur yang akan digunakan untuk melakukan transfer data antar perangkat didalam suatu jaringan. Router jaringan beroperasi pada layar ini, yang mana juga menjadi fungsi utama pada layer network dalam hal melakukan routing.
Routing memungkinkan paket dipindahkan antar komputer yang terhubung satu sama lain. Untuk mendukung proses routing ini, network layer menyimpan alamat logis seperti alamat IP untuk setiap perangkat pada jaringan. Layer Network juga mengelola pemetaan antara alamat logikal dan alamat fisik. Dalam jaringan IP, pemetaan ini dilakukan melalui Address Resolution Protocol (ARP).

4. Transport Layer

Transport layer bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan antara dua atau lebih host didalam jaringan. Transport layer juga menangani pemecahan dan penggabungan pesan dan juga mengontrol kehandalan jalur koneksi yang diberikan. Protokol TCP merupakan contoh yang paling sering digunakan pada transport layer.

5. Session Layer

Session layer bertanggung jawab untuk mengendalikan sesi koneksi dialog seperti menetapkan, mengelola dan memutuskan koneksi antar komputer. Untuk dapat membentuk sebuah sesi komunikasi, session layer menggunakan sirkuit virtual yang dibuat oleh transport layer.

6. Presentation Layer

Presentation layer bertanggung jawab untuk mendefinisikan sintaks yang digunakan host jaringan untuk berkomunikasi. Presentation layer juga melakukan proses enkripsi/ dekripsi informasi atau data sehingga mampu digunakan pada lapisan aplikasi.

7. Application Layer

Application layer merupakan lapisan paling atas dari model OSI dan bertanggung jawab untuk menyediakan sebuah interface antara protokol jaringan dengan aplikasi yang ada pada komputer. Application layer menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh aplikasi, seperti menyediakan sebuah interface untuk Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), telnet dan File Transfer Protocol (FTP). Pada bagian sinilah dimana aplikasi saling terkait dengan jaringan.
3. Masuk dalam layer ke berapa physical layer? 
Yang pertama, seperti yang telah disebutkan dalam poin ke-2.
4. Salah satu layer dalam OSI adalah physical layer, jelaskan tentang physical layer: pegertian dan jika terjadi trouble dalam jaringan yang memerlukan penanganan.
Physical layer merupakan layer pertama atau yang terendah dari model OSI. Layer ini bertanggung jawab untuk mentransmisikan bit data digital dari physical layer perangkat pengirim (sumber) menuju ke physical layer perangkat penerima (tujuan) melalui media komunikasi jaringan.
Pada physical layer data ditransmisikan menggunakan jenis sinyal yang didukung oleh media fisik, seperti tegangan listrik, kabel, frekuensi radio atau infrared maupun cahaya biasa.
Layer 1 berkaitan dengan konektivitas fisik dari perangkat jaringan. Permasalahan layer 1 sering melibatkan kabel dan listrik, dan merupakan alasan untuk memanggil help desk. 

 Beberapa umum layer 1 meliputi :
  • Daya perangkat mati
  • Daya perangkat dicabut
  • Koneksi jaringan kabel yang longgar
  • Jenis kabel yang salah
  • Kabel jaringan yang rusak
  • Titik akses nirkabel rusak
  • Pengaturan nirkabel yang salah, misalnya SSID

Untuk memecahkan masalah pada Layer 1, periksa dulu bahwa semua perangkat  listrik  telah menyala. Hal ini mungkin  tampaknya menjadi  solusi  yang  jelas,  tetapi  banyak  kali  orang  yang melaporkan masalahnya mungkin mengabaikan  perangkat  yang  berada  dalam  jalur  jaringan  dari  sumber  ke  tujuan.  Jika  ada  LED yang  menampilkan  status  keterhubungan,  mem-verifikasi  dengan  pelanggan  bahwa  mereka  sedang menandakan secara benar. Secara visual memeriksa semua pemasangan kabel jaringan dan menyambung kembali kabel untuk memastikan koneksi yang benar. Jika masalahnya adalah dengan nirkabel, pastikan titik akses nirkabel operasional dan bahwa pengaturan nirkabel dikonfigurasi dengan benar.
Ketika sedikit troubleshooting suatu masalah, teknisi harus menasihati pemanggil melalui setiap langkah, apa yang harus dicari, dan apa yang harus dilakukan jika kesalahan ditemukan. Jika itu ditentukan bahwa semua Layer 1 terbitan telah ditujukan, sekarang saatnya untuk bepergian atas, model OSI ke Layer 2. Ketika sedikit troubleshooting suatu masalah,  teknisi harus segera memberi  tahu penelepon melewati setiap  langkah, apa yang harus dicari, dan apa yang harus dilakukan Jika suatu kesalahan ditemukan.

5. ADSL, SDSL, Hotspot, Wifi: Bagian dari Physical Layer, jelaskan masing-masing bagian tersebut.

  • ADSL
Modem ADSL atau modem DSL adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau router ke saluran telepon, untuk menggunakan layanan ADSL. Layaknya jenis modem lainnya, modem ADSL merupakan transceiver. Disebut juga dengan DSL Transceiver atau ATU-R. Singkata NTBBA (Network Termination Broad Band Adapter, Network Termination Broad Band Acces) juga acapkali ditemui di beberapa negara.
Beberapa modem ADSL juga mengelola dan membagi sambungan dari layanan ADSL dengan beberapa komputer. Dalam hal ini, modem ADSL berfungsi sebagai DSL router atau residential gateway. Blok di dalam DSL router ada yang bertugas dalam proses framing, sementara blok lainnya melakukan Asynchronous Transfer Mode Segmentation and Reassembly, IEEE 802.1D bridging dan atau IP routing. Antarmuka yang umum dijumpai pada ADSL modem adalah Ethernet dan USB. Meskipun modem ADSL bekerja dalam modus bridge dan tidak membutuhkan IP address publik, modem ADSL tetap disertai IP address untuk fungsi managemen seperti alamat IP 192.168.1.1.
Physical layer dalam ADSL yaitu sistem penyambungan modem ADSL antara modem dengan telphone dengan menggunkan port kabel RJ11 dan penyambungan antara modem ADSL dengan switch menggunakan port kabel RJ45. Intinya phsical layer pasti dibutuhkan dan sangat vital peranannya pada device ini.
  •  SDSL
Symmetric Digital Subscriber Line (SDSL)  Dalam arti yang lebih luas itu adalah kumpulan teknologi akses Internet berdasarkan DSL yang menawarkan simetris bandwidth yang hulu dan hilir . Hal ini dianggap lawan dari asymmetric digital subscriber line (ADSL) teknologi dimana bandwidth hulu lebih rendah dari bandwidth hilir. Dalam arti sempit SDSL adalah varian DSL tertentu yang mendukung data hanya pada satu baris dan tidak mendukung panggilan analog. SDSL merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan lebih banyak data untuk dikirim melalui kabel telepon tembaga yang ada ( POTS ). SDSL mendukung kecepatan data hingga 3 Mbps . SDSL disebut simetris karena dia mendukung besaran data yang sama untuk lalu lintas hulu dan hilir. SDSL bekerja dengan mengirimkan digital pulsa di daerah frekuensi tinggi dari kabel telepon dan tidak dapat beroperasi secara simultan dengan koneksi suara melalui kabel yang sama.
Hampir mirip dengan ADSL tetapi dengan jenis dan definisi yang berbeda. Physical layer pada peralatan ini digunakan pada penyambungannya keperangkat lain yang sama dengan fungsi ADSL yang telah dijelaskan diatas.
  • HotSpot
HotSpot adalah tempat-tempat tertentu (biasanya tempat umum) yang memiliki layanan internet dengan menggunakan teknologi Wireless LAN, seperti pada perguruan tinggi, mal, plaza, perpustakaan, restoran ataupun bandar udara.
Jelasnya, Hotspot adalah lokasi di mana user atau kita dapat mengakses WiFi melalui mobile computer (seperti laptop atau PDA) tanpa mengguakan koneksi kabel (wireless) dengan tujuan suatu jarigan seperti internet.
Pada umumnya peralatah Hotspot wi-fi menggunakan standardisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g.[1] Teknologi WLAN ini mampu memberikan kecepatan aksesyang tinggi hingga 11 Mbps (IEEE 802.11b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11g) dalam jarak hingga 100 meter.
  • WiFi
Wifi adalah sebuah teknologi terkenal yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio, wireless) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi.
Istilah Wi-Fi, pertama dipakai secara komersial pada bulan Agustus 1999, dicetuskan oleh sebuah firma konsultasi merek bernama Interbrand Corporation. Wi-Fi Alliance mempekerjakan Interbrand untuk menentukan nama yang “lebih mudah diucapkan daripada ‘IEEE 802.11b Direct Sequence’”.
Awalnya WiFi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel & Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Sumber:

Rabu, 02 Mei 2018

ADSL, SDSL, HOTSPOT, WIFI (Nircable Technology) & Pentingnya Multimedia di Lingkungan Rumah(Tugas Softskill 2)

Diposting oleh Unknown di 5/02/2018 10:01:00 AM 0 komentar
1. ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
Asymmetric digital subscriber line (disingkat ADSL) adalah salah satu bentuk dari teknologi digital subscriber line. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, sehingga data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain.
ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) merupakan metode transmisi data digital berkecepatan tinggi melalui kabel tembaga. ADSL mampu mengirimkan data dengan kecepatan bit yang tinggi, berkisar antara 1.5 Mbps – 8 Mbps untuk arah downstream (sentral – pelanggan), dan antara 16 Kbps – 640 Kbps untuk arah upstream (pelanggan – sentral). Kemampuan transmisi ADSL inilah yang mampu mengirimkan layanan interaktif multimedia melalui jaringan akses tembaga.
Cara kerja ADSL:
Pada ADSL memiliki bermacam-macam jenis dengan kecepatan, jenis router, USB dan perangkat lain yang ada didalamnya. Misalnya ada yang dapat dipakai untuk dua komputer dengan menggunakan sambungan USB, tetapi ada juga yang dapat digunakan untuk empat komputer dengan menggunakan koneksi LAN Ethernet. Pada modem ADSL adalah adanya lampu indikator yang berguna untuk mengetahui jalannya proses koneksi yang terjadi. Pada umumnya lampu yang ada pada modem ADSL adalah lampu PPP, Power, DSL. Ada juga lampu tambahan apabila menggunakan koneksi Ethernet dan USB. Dari tiga lampu indikator yang ada pada modem, yang paling penting adalah lampu PPP dan DSL. Dimana lampu DSL menunjukkan koneksi sudah terhubung dengan baik pada line. Sementara lampu PPP menunjukan adanya arus data ketika seseorang melakukanbrowsing. Hal yang paling penting dalam penggunaan ADSL di Indonesia adalah penggunaan IP modem dan Password. Hal ini digunakan untuk melindungi penggunaan layanan bagi konsumen yang diberikan oleh provider. IP menjadi gerbang untuk memasuki suatu jaringan. Jika ingin merubah password, maka perlu memasukkan kembali sesuai perubahan yang dilakukan. Bila seluruh proses ini berhasil dilalui maka selanjutnya sudah dapat berkoneksi dengan internet dengan ADSL
Kekurangan ADSL:
Teknologi ADSL memiliki keterbatasan dalam hal jarak maximal dari kabel, yaitu 6000 feet(1.820 meter). Apabila jarak melebihi standart ADSL , maka koneksi tidak dapat dilakukan. Namun dalam prakteknya biasanya tidak sampai 1.820 meter pun sudah tidak bisa berjalan dengan baik, hal ini disebabkan oleh banyak faktor seperti noise, tipe konektor, dan lain sebagainya.
Kelebihan ADSL
Kelebihan teknologi ini adalah :
1. Data dapat terakses dengan cepat.
2. Mempunyai dua frekuensi : frekuensi tinggi untuk mengantar data dan frekuensi tinggi untuk sound atau fax.
3. Biaya murah.

2. SDSL (Symmetric Digital Subscriber Line)
Layanan SDSL, Symmetric Digital Subscriber Line adalah layanan akses Internet kecepatan tinggi dengan pencocokan upstream dan downstream kecepatan data. Artinya, data dapat dikirim ke Internet dari mesin klien atau diterima dari Internet dengan ketersediaan bandwidth yang sama di kedua arah. Dari fitur ini kita bisa tahu bahwa layanan ini sangat baik dari segi kecepatan.
Cara kerja SDSL:
Layanan DSL adalah asimetris (ADSL), dengan sebagian besar bandwidth yang disediakan untuk menerima data, tidak mengirimnya. Layanan SDSL biasanya digunakan oleh perusahaan dengan kehadiran kebutuhan Web, VPN, extranet atau intranet. Dalam kasus ini client server mungkin diperlukan untuk meng-upload sejumlah besar data ke Internet secara teratur. ADSL akan lambat dan tidak memadai untuk tujuan ini, karena bandwidth yang tersedia untuk upload biasanya kurang dari 1 megabit per detik (mbps). Bandwidth yang SDSL bisa setinggi 7 mbps di kedua arah.
Sebuah penawaran penyedia layanan SDSL menawarkan nilai yang berbeda untuk berbagai harga. Semakin cepat laju data, semakin mahal harga layanannya. Biasanya, kontrak jangka panjang yang diperlukan untuk layanan SDSL terlepas dari kelas yang dipilih.
Kekurangan SDSL:
Berikut adalah beberapa point kekurangan dari penggunaan SDSL
1. Jika tidak menggunakan sistem anti petir (grounding) yang baik maka akan boros modem (terkena     petir terus).
2. Kabel diputus orang lain.
3. Modemnya lebih mahal dari modem ADSL.
4. Hanya dapat digunakan pada saluran sepanjang 10 kft.
Kelebihan SDSL:
1. Bandwidth yang disalurkan simetrik dalam arti kecepatan upload dan download sama sesuai paket layanan yang pelanggan pilih sebelumnya.
2. Delay rendah.
3. Tidak bergantung dan tidak mengganggu pada saluran telepon yang ada.
4. Sistem point to point antara ISP dengan Pelanggan, sehingga secara teknis bandwidth tidak terbagi (ini juga tergantung kebijakan dari ISPnya).

3. HOTSPOT 
HOTSPOT merupakan Bisnis Internet BroadBand yang banyak di minati semua kalangan saat ini. Membangun HOTSPOT adalah suatu konsep dimana beberapa komputer dalam suatu perumahan atau blok dapat saling berhubungan dan dapat berbagi data serta informasi. Konsep lain dari HOTSPOT adalah memberdayakan pemakain internet dimana fasilitas internet tersedia selama 24 jam sehari selama sebulan agar biaya yang akan dikeluarkan akan murah. Karena semua biaya pembangunan infrastruktur, operasional dan biaya langganan akan ditanggung bersama. KonsepHOTSPOT sebetulnya sama dengan konsep Warnet, pemilik warnet akan membeli atau menyewa pulsa atau bandwith dari penyedia internet / ISP (Internet Service Provider) misalkan Telkom, Indosat atau Indonet, lalu dijual kembali ke pelanggan yang datang menyewa komputer untuk bermain internet baik untuk membuka Email, Chating, Browsing, Main Game dll.
Cara kerja HOTSPOT:
Merupakan perangkat memancarkan gelombang radio yang akan ditangkap oleh laptop atau personal digital assistant (PDA) milik pengguna yang telah dilengkapi teknologi Wi-Fi.
''Apabila pengguna membuka browser internetnya dalam kawasan hot spot, maka akan muncul halaman utama hot spot penyedia layanan. Kemudian pengguna harus memasukkan username dan login password-nya. Setelah proses verifikasi selesai, pengguna terhubung ke dunia maya.

4. WIFI (Nircable Technology)
Wi-Fi merupakan kependekan dari “Wireless Fidelity”, memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Local (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan access point (hotspot) terdekat. Spesifikasi Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g, and 802.11n. Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal.
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLANs (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah nama dagang (certification) yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (Internet) yang bekerja di jaringan WLANs dan sudah memenuhi kualitas interoperability yang dipersyaratkan.
Teknologi Internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringanWireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Cara kerja WIFI:
Sistem wireless terdiri dari tiga komponen dibutuhkan. Yaitu:
1. Sinyal Radio (Radio Signal).
2. Format Data (Data Format).
3. Struktur Jaringan atau Network (Network Structure).

Sinyal Radio bekerja pada lapisan bawah yang biasa disebut dengan physical layer, atau lapisan fisik. Lalu Format Data atau Data Format mengendalikan beberapa lapisan diatasnya. Dan struktur jaringan berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan menerima sinyal radio. Saat akan mengirim data, peralatan-peralatan Wireless tadi akan berfungsi sebagai alat yang mengubah data digital menjadi sinyal radio. Lalu saat menerima, peralatan tadi berfungsi sebagai alat yang mengubah sinyal radio menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses oleh komputer.

Prinsip dasar yang digunakan pada teknologi wireless ini sebenarnya diambil dari persamaan yang dibuat oleh James Clerk Maxwell di tahun 1964. Dalam persamaan itu, dengan mudah dan jelas Maxwell berhasil menunjukkan fakta bahwa, setiap perubahan yang terjadi dalam medan magnet itu akan menciptakan medan-medan listrik. Dan sebaliknya, setiap perubahan yang terjadi dalam medan-medan listrik itu akan menciptaken medan-medan magnet. Maxwell menjelaskan, saat arus listrik AC (Alternating Current) bergerak melalui kabel atau sarana fisik (konduktor) lainnya maka, beberapa bagian dari energinya akan terlepas ke ruang bebas di sekitarnya, lalu membentuk medan magnet ataualternating magnetic field. Kemudian, medan magnet yang tercipta dari energi yang terlepas itu akan menciptakan medan listrik di ruang bebas, yang kemudian akan menciptakan medan magnet lagi, lalu medan listrik lagi, medan magnet lagi, dan seterusnya. Hingga arus listrik yang asli atau yang pertama terhenti.

Bentuk energi yang tercipta dari perubahan-perubahan ini, disebut dengan radiasi elektromagnetik (electromagnetic radiation), atau biasa kita kenal sebagai gelombang radio. Itu artinya, radio dapat di definisikan sebagai radiasi dari energi elektromagnetik yang terlepas ke udara (ruang bebas). Alat yang menghasilkan gelombang radio itu biasa dinamakan transmitter. Alat yang digunakan untuk mendeteksi dan menangkap gelombang radio yang ada udara, dinamakan receiver. Agar kedua alat tadi (transmitter dan receiver) lebih fokus saat mengirim, membuat pola gelombang, mengarahkan, meningkatkan, dan menangkap sinyal radio, ke dan dari udara. Maka dibantulah dengan alat lain, yaitu antena. Berkat persamaan dari Maxwell, transmitter, receiver, serta antena, yang kemudian disatukan dalam semua peralatan wireless LAN itulah, maka komputer bisa berkomunikasi, mengirim dan menerima data melalui gelombang radio, atau biasa disebut dengan wireless netwok.

Cara Mengatasi Koneksi Internet Terganggu Dengan Menggunakan Wi-Fi

Masalah Wifi pertama : No Wireless Conection
1. Cek, jangan-jangan koneksi Wifi di Laptop belum di ON atau masih Disable.
2. Coba beralih ke tempat yang lebih dekat dengan Router atau Acces Point dan tentunya hindari penghalang seperti tembok atau peralatan lainnya yang bisa mengkibatkan sinyal Wifi terganggu.
3. Bisa juga dicoba untuk me-restart atau Reset Wifi Router atau Acces Point.
4. Cek SSID, kebanyakan laptop atau handphone akan menemukan secara otomatis SSID dari router atau Acces Point Wifi, namun jika ternyata SSID tersebut di hidden untuk alasan keamanan, maka Anda harus menambahkan SSID secara manual.
5. Pastikan Network Card menemukan secara otomatis IP dan Gateway setting
6.Jangan lupa pastikan untuk driver untuk Network Card atau Wifi di Laptop sudah uptodate
7. Jika Anda menggunakan Windows 7, gunakan fitur Repair Connection, dimanaWindows 7 akan secara otomatis mengatasi masalah yang berhubungan dengankoneksi yang error. Saat melihat indikator sinyal wifi di area notifikasi, terlihat bahwa sinyal Wifi turun naik alias tidak stabil, untuk mengatasi masalah seperti ini.
8. Pastikan Anda berada tidak terlalu jauh di area Wifi, beberapa hotspot kadang hanya punya jangkauan 50 meter seperti di warnet-warnet, jadi pastikan bahwa Anda duduk di tempat yang tidak terlalu jauh dan juga tidak terhalang oleh tembok atau penghalang lainnya.
9. Jika ada dua hotspot berdekatan, terjadinya gangguan sinyal bisa saja timbul karena menggunakan Wireless Channel yang sama, karena itulah coba untuk mengganti Wireless Channel yang berbeda.
10. Jika jangkauan Hotspot Wifi memang terbatas dan hanya beberapa meter, cobalah memakai Wireless Repeater untuk memperkuat sinyal dengan jangkauan yang lebih jauh.
11. Cobalah untuk mengupdate driver Wifi, atau driver router
12. Saat untuk mengupgrade Wireless Router, masalah sinyala Wifi yang drop bisa diakibatkan karena Wireless Router yang sudah mengalami masalah, dan jalan terbaik mungkin sudah saatnya Anda mengganti Wireless Router dengan yang lebih baik dan lebih jauh jangkauan sinyalnya.

5. Pentingnya Multimedia di Lingkungan Rumah
Multimedia
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasiaudio dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia informatika. Selain dari dunia informatika, multimedia juga diadopsi oleh dunia game, dan juga untuk membuat website.
Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri atau otodidak. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara) dan juga berupa ( berwujud). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsumsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik, dan film 3 dimensi membangkitkan sense realistis.
Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input pendeteksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil digitizing bau tersebut melalui internet. Komputer penerima harus menyediakan perangkat output berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari internet. Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini menjadikan feromon-feromon bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan melainkan aroma.
Adanya multimedia disekitar rumah kita sangat diperlukan untuk membantu meringankan berbagai pekerjaan dan juga sebagai antisipasi terhadap bahaya. Banyak sekali manfaat yang didapat dengan adanya multimedia disekitar rumah kita seperti halnya dapat membantu kita mencari berbagai informasi kapan saja, membantu dalam hal pengawasan sekitar rumah dengan kamera cctv dan masih banyak hal lain yang dapat diperoleh dengan adanya multimedia disekitar rumah kita. Namun dengan adanya multimedia disekitar rumah, kita tetap harus waspada dengan pemakaian pada anak atau adik kita dengan cara mengawasi apa saja yang diaksesnya. Jangan sampai dengan adanya multimedia malah membawa dampak buruk bagi orang disekitar kita terutama anak-anak dibawah umur yang belom mengerti begitu besarnya dampak yang akat didapat dengan menyalahgunakan multimedia. 


Sumber:

 

Catatan Tangan Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review