Lahan Basah Tibet Dukung Siklus Ekologi
Lahan basah di daerah
otonomi Tibet merupakan lahan basah terbesar di Cina. Menyokong keberadaan
padang rumput di Tibet Utara terletak diatas dataran lebih dari 4000 meter
diatas permukaan laut. Danau serlikso adalah tempat tenang dengan tumbuhan dan
hewan yang melimpah. Air birunya terasa sedikit asin seperti air laut. Penduduk
setempat mengatakan bahwa danau telah meluas, permukaan airnya meninggi hampir
semeter dibanding tahun lalu. Lei Guilong (Biro Kehutanan Daerah Otonomi Tibet
) mengatakan bahwa “Survei menunjukkan daerah basah Tibet telah meningkat sejak
survei pertama. Selain itu, 90 % lahan basah telah mempertahankan produk
identik”. Danau serlingso dan 20 danau lainnya telah membuat perlindungan lahan basah menjadikan daerah ini
lahan ideal bagi bebek langka. Ada sekitar seratus jenis burung yang tinggal
disana. Tibet memiliki lebih dari seribu buad danau yang berkisar lebih dari 6
juta hektar. Menurut Liu Wulin (Institut Survey & Perencanaan Hutan Tibet)
mengatakan bahwa “Lahan basah di Tibet sangat penting tidah hanya di Tibet tapi
juga di seluruh negeri. Ini tidak hanya menyediakan tempat bagi kijang Tibet
tapi juga sebagai tempat perkembangbiakan spesies penting seperti bangau leher
hitam, angsa dan bebek. Dua survei dilakukan untuk memastikan luas lahan basah
di Tibet. Survei pertama pada tahun 1996 hingga 2000 menunjukkan 15 juta hektar
dengan 17 varietas yang terdiri dari 4 jenis lahan basah termasuk danau, kawah,
sungai dan lahan basah buatan.
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=gDvgffSKwCM
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=gDvgffSKwCM
0 komentar:
Posting Komentar