Selasa, 01 Agustus 2017

Algoritma dan Pemrograman Kasus Teknik Elektro

Diposting oleh Unknown di 8/01/2017 02:33:00 AM


Pengertian Algoritma
Algoritma adalah urutan langkah-langkah sistematis untuk menyelesaikan masalah. Selain itu Algoritma juga bisa diartikan sebagai cara yang ditempuh oleh computer dalam menccapai suatu tujuan, terdiri atas langkah-langkah yang terdefinisi dengan baik, menerima input, melakukan proses, dan menghasilkan output.

Pengertian Pemrograman
Pemrograman adalah aktifitas yang berhubungan dengan pembuatan program dengan mengikuti kaidah bahasa pemrograman tertentu. Dalam konteks pemrograman terdapat sejumlah bahasa pemrograman seperti Pascal, C, C#, dan BASIC. Adapun secara garis besar bahasa pemrograman dikelompokkan menjadi: 

1.  1. Bahasa pemrograman tingkat tinggi ( high-level language ) Adalah bahasa pemrograman yang berorientasi kepada bahasa manusia. Program yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman yang mudah dipahami oleh manusia, biasanya menggunakan bahasa inggris, misalnya IF, FOR, While, dll. Contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah : C, C#, BASIC, PHP, VB, VB.NET, JAVA, dll. 

2.  2. Bahasa pemrograman tingkat rendah ( low-level language ) Adalah bahasa pemrograman yang berorientasi kepada mesin. Bahasa ini hanya menggunakan kode biner ( hanya mengenal bilangan 0 dan 1 ) atau suatu kode sederhana untuk menggantikan kode-kode tertentu dalam system biner. Contoh : kode ASCII yang merepresentasikan karakter ke dalam bilangan biner. pemrograman terstruktur merupakan suatu tindakan untuk mengorganisasikan dan membuat kode-kode program supaya mudah dimengerti, mudah dites, dan mudah dimodifikasi.

Penyajian Algoritma
Penyajian algoritma secara garis besar bisa dalam 2 bentuk penyajian yaitu tulisan dan gambar. Algoritma yang disajikan dengan tulisan yaitu dengan struktur bahasa tertentu (misalnya bahasa Indonesia atau bahasa Inggris) dan pseudocode. Pseudocode adalah kode yang mirip dengan kode pemrograman yang sebenarnya seperti Pascal, atau C, sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada pemrogram. Sedangkan algoritma disajikan dengan gambar, misalnya dengan flowchart. Secara umum, pseudocode mengekspresikan ide-ide secara informal dalam proses penyusunan algoritma. Salah satu cara untuk menghasilkan kode pseudo adalah dengan meregangkan aturanaturan bahasa formal yang dengannya versi akhir dari algoritma akan diekspresikan. Pendekatan ini umumnya digunakan ketika bahasa pemrograman yang akan digunakan telah diketahui sejak awal. 

Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta pernyataannya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan antara proses digambarkan dengan garis penghubung. Dengan menggunakan flowchart akan memudahkan kita untuk melakukan pengecekan bagian-bagian yang terlupakan dalam analisis masalah. Di samping itu flowchart juga berguna sebagai fasilitas untuk berkomunikasi antara pemrogram yang bekerja dalam tim suatu proyek.

Ada dua macam flowchart yang menggambarkan proses dengan komputer, yaitu :
 Flowchart sistem yaitu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan prosedur dan proses suatu file dalam suatu media menjadifile di dalam media lain, dalam suatu sistem pengolahan data. Beberapa contoh Flowchart sistem:
 Flowchart program yaitu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses dan hubungan antar proses secara mendetail di dalam suatu program.

Contoh Kasus (Pembangit Listrik Tenaga Sinar Matahari)
Sumber energi matahari sangatlah penting peranannya bagi masyarakat di bumi ini .Selain sebagai sumber energi makhluk hidup,matahari juga dapat gunakan sebagai pembangkit listrik ,dimana energi tersebut di dapat dari sumber cahaya matahari.

 
Gambar 1. Flowchart




Dari gambar alur kerja atau flowchart diatas yang saya buat yaitu pertama kita mendapat sumber energi dari cahaya matahari langsung kemudian cahaya matahari tersebut di serap oleh Panel surya yang terdiri wafer silikon .lalu Arus yang dihasilkan oleh panel surya tidak langsung mengisi baterai, melainkan harus melewati Solar Charge Controller terlebih dahulu untuk mengatur tegangan dan arus input pengisian baterai sehingga tidak terjadi overcharge atau overvoltage , serta mengatur arus saat baterai discharge agar tidak terjadi discharge berlebihan. Kemudian energi  di simpan Baterai,setelah di simpan lalu arus DC hasil pembangkitan dari sel surya di ubah menjadi AC melalui Solar Inverter  ,hal ini berfungsi untuk membuat panel surya sebagai penyuplai daya ke grid atau off grid electrical network. Kemudian daya listrik ini ditampung di gardu induk yang kemudian di transfer ke distributor PLN untuk didistribusikan ke konsumen masyarakat sekitar.

Sumber :


http://nimasputry975.blogspot.co.id/2015/04/algoritma-dan-pemograman-kasus-elektro.html
 

0 komentar:

Posting Komentar

 

Catatan Tangan Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review